Persahabatan - Kahlil Gibran

Dan seorang remaja berkata, bicaralah pada kami tentang Persahabatan.


Dan dia menjawab:

Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian


Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya, karena tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita?
Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran


Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan
Karena cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan, hanya menangkap yang tiada diharapkan


Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karen dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan
Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.



Salah satu karya Kahlil Gibran